Jonathan Tah telah lama dikenal sebagai salah satu bek tengah
yang diandalkan di Bundesliga, dan kini namanya semakin terkenal di Eropa. Pemain yang berasal dari Jerman ini terkenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan dalam membaca situasi permainan, serta peran krusialnya di lini belakang Bayer Leverkusen. Sebagai seorang bek tengah, Tah menunjukkan kualitas yang jarang dimiliki oleh pemain muda: ketenangan, kecerdikan, dan konsistensi.
Awal Karier dan Perkembangan di Jerman
Jonathan Tah lahir pada 11 Februari 1996 di Hamburg, Jerman, dengan keturunan campuran Ghana dan Jerman. Ia memulai kariernya di akademi Hamburger SV, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa sebagai bek tengah. Pada tahun 2015, di usia 19 tahun, Tah pindah ke Bayer Leverkusen, yang menjadi tempat ia mengalami perkembangan pesat.
Tah berkembang dengan sangat cepat di Leverkusen, menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi meski usianya masih sangat muda. Pada tahun 2016, ia melakukan debut di Bundesliga dan segera menampilkan performa yang solid. Sejak saat itu, ia menjadi pilihan utama di lini belakang, membawa Leverkusen ke berbagai kompetisi besar Eropa.
Gaya Bermain dan Kekuatan Utama
Bek Tengah Kuat dan Keras Kepala
Salah satu karakteristik khas Jonathan Tah adalah kekuatan fisiknya yang mengesankan. Dengan posturnya yang besar dan tinggi, ia menjadi sosok yang sulit untuk dilewati oleh penyerang lawan. Kelebihan fisiknya membuatnya unggul dalam duel udara, baik saat bertahan maupun saat menyerang dalam situasi bola mati. Tah jarang kalah dalam perebutan bola udara, menjadikannya aset berharga dalam pertahanan.
Namun, lebih dari sekadar kekuatan fisik, Tah juga memiliki ketenangan yang jarang dimiliki oleh pemain muda seusianya. Ia mampu menjaga posisinya dengan baik dan tahu kapan harus melakukan tekel, intersep, atau meneruskan bola kepada rekan-rekannya. Pemahaman taktik yang tajam ini menjadikannya bek yang sangat sulit untuk dilewati.
Pemain yang Sering Terlibat dalam Serangan
Walaupun peran utamanya adalah bertahan, Jonathan Tah tak jarang terlibat dalam proses serangan. Ia memiliki kemampuan mengumpan bola jauh yang sangat akurat, yang sering kali membuka ruang untuk serangan balik cepat Leverkusen. Selain itu, ia juga memperlihatkan kemampuan dalam distribusi bola dari belakang, mengatur tempo permainan dari lini pertahanan.
Pada musim 2024/2025, Tah semakin sering terlihat memberikan umpan panjang yang efektif kepada para pemain serang Leverkusen, membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar dinding pertahanan. Ia menjadi pemain signifikan dalam filosofi permainan ofensif tim, yang menuntut para bek untuk terlibat dalam transisi serangan.
Peran di Tim Nasional Jerman dan Masa Depan
Jonathan Tah memulai karier internasionalnya dengan tim nasional Jerman di level U21, dan pada tahun 2016 ia dipanggil untuk bergabung dengan tim senior. Meskipun kompetisi di posisi bek tengah cukup ketat di tim nasional Jerman, Tah tetap menjadi salah satu bek yang sangat dihargai oleh pelatih dan rekan-rekannya. Dengan pengalamannya di Bundesliga dan kompetisi Eropa, ia adalah salah satu kandidat kuat untuk selalu masuk dalam skuat utama Jerman di turnamen besar.
Di masa depan, setelah mendapatkan banyak pengalaman di Leverkusen dan panggung Eropa, banyak yang berharap bahwa Tah akan terus berkembang menjadi pemimpin di lini pertahanan Jerman. Jika ia terus mempertahankan performa solidnya, ia bisa menjadi bek tengah andalan untuk tim nasional Jerman dalam beberapa tahun mendatang.