Jannik Vestergaard merupakan salah satu bek tengah yang diakui
di benua Eropa, terutama karena tinggi badannya yang menjulang dan keterampilan bertahannya yang kuat. Berbekal pengalaman di Liga Premier Inggris serta panggung internasional, Vestergaard telah menjadi pilar penting di lini belakang tim, baik pada level klub maupun tim nasional Denmark.
Perjalanan Awal dan Karier Klub
Jannik Vestergaard lahir pada 3 Agustus 1992 di Hvidovre, Denmark. Sejak kecil, Vestergaard sudah menunjukkan kemampuan sebagai pemain bertahan yang menjanjikan. Ia memulai karier profesionalnya di Brøndby IF, salah satu klub terkemuka di Denmark, sebelum menarik perhatian klub-klub besar di Eropa lewat penampilannya yang mengesankan.
Langkah Ke Jerman: Bayern Leverkusen dan Borussia Mönchengladbach
Karier Vestergaard mengalami kenaikan signifikan saat ia berpindah ke Hoffenheim pada tahun 2014. Di klub tersebut, ia menunjukkan kualitas defensif yang mumpuni serta ketahanan fisik dalam duel udara. Penampilannya yang stabil membuat Vestergaard direkrut oleh Borussia Mönchengladbach pada 2016, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek terbaik di Bundesliga.
Di Borussia Mönchengladbach, Vestergaard semakin menunjukkan kemampuannya. Ia menjadi pemain tetap yang tidak hanya handal dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan baik dalam membaca permainan. Kecakapannya dalam menghalau bola udara dan kontribusinya di lini depan saat situasi bola mati membuatnya sangat dihormati sebagai bek tengah.
Perpindahan ke Premier League: Southampton FC
Pada tahun 2020, Vestergaard bergabung dengan Southampton FC di Premier League. Bergabung dengan klub ini merupakan langkah penting dalam kariernya, mengingat Premier League merupakan salah satu liga paling kompetitif di dunia. Meskipun ia menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan ritme permainan yang lebih cepat, Vestergaard segera membuktikan diri sebagai bek yang tangguh dan sulit ditembus.
Peran di Southampton dan Keunggulan Gaya Bermain
Di Southampton, Vestergaard menjadi andalan di lini belakang. Keunggulan fisiknya—dengan tinggi 1,98 meter—memberi keuntungan dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang. Selain itu, Vestergaard dikenal dengan kemampuannya yang mumpuni dalam memberikan operan panjang yang akurat, sering kali langsung mengirim umpan ke lini depan untuk memulai serangan.
Meskipun Southampton mengalami beberapa kesulitan dalam beberapa musim terakhir, Vestergaard tetap menjadi pilar penting yang sangat dibutuhkan di lini pertahanan tim.
Jannik Vestergaard di Tim Nasional Denmark
Jannik Vestergaard juga berperan penting dalam tim nasional Denmark. Ia melakukan debut internasionalnya pada tahun 2016, dan telah menjadi pilihan utama di lini belakang timnas Denmark dalam berbagai turnamen besar, termasuk Euro 2020. Pengalaman internasionalnya menambah kedalaman di lini belakang Denmark, yang terkenal dengan pertahanan yang solid dan gaya bermain disiplin.
Kontribusi Vestergaard untuk Denmark
Dalam tim nasional, Vestergaard dikenal sebagai pemain yang dapat diandalkan dalam situasi penuh tekanan. Ia menjadi andalan di pertahanan set-piece, baik saat bertahan maupun menyerang. Kemampuan fisik dan kekuatan mentalnya menjadikannya sosok yang sering mendapat kepercayaan dari pelatih Denmark untuk menghadapi lawan yang lebih kuat.