Branislav Ivanović: Tembok Kokoh dari Serbia

Branislav Ivanović lahir pada 22 Februari 1984 di Sremska

Mitrovica, Yugoslavia (sekarang Serbia). Ia memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke FK Srem, sebuah klub kecil di negaranya. Bakat serta fisiknya yang kekar langsung menarik perhatian klub-klub besar. Tidak butuh waktu lama hingga ia direkrut oleh OFK Beograd, klub Serbia yang lebih mapan dan memiliki reputasi baik dalam membina pemain muda.
Setelah menunjukkan penampilan yang konsisten bersama OFK Beograd, kariernya mulai melesat ketika bergabung dengan Lokomotiv Moscow pada tahun 2006. Di Rusia, Ivanović semakin menampilkan kualitasnya sebagai bek yang tangguh, kuat dalam duel udara, serta disiplin dalam bertahan.
Masa Keemasan di Chelsea
Pemain Serba Bisa di Lini Belakang
Pada Januari 2008, Ivanović menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan nilai transfer sekitar £9 juta—salah satu pembelian termahal untuk bek pada saat itu. Meskipun pernah menghadapi kesulitan beradaptasi di musim pertamanya, Ivanović menjadi pilar penting lini pertahanan The Blues

Yang membuat Ivanović istimewa adalah kemampuannya untuk

bermain di berbagai posisi. Ia dapat beraksi dengan baik sebagai bek tengah maupun bek kanan. Dengan tinggi badan 1,88 meter, ia sangat dominan di udara dan sering mencetak gol dari situasi bola mati.
Gol Bersejarah di Liga Europa
Salah satu momen paling legendaris dalam kariernya muncul pada musim 2012/2013, ketika ia mencetak gol kemenangan Chelsea di final Liga Europa melawan Benfica. Sundulannya di menit-menit akhir membawa Chelsea meraih trofi Eropa kedua berturut-turut, setelah menjuarai Liga Champions setahun sebelumnya.
Ivanović juga merupakan bagian penting dari tim Chelsea yang meraih gelar Premier League, FA Cup, dan League Cup. Ia mencatatkan lebih dari 370 penampilan bersama klub London tersebut dan menjadi salah satu pemain asing paling sukses dalam sejarah Premier League.
Kontribusi untuk Tim Nasional Serbia
Ivanović tidak hanya bersinar di level klub, tetapi juga menjadi sosok penting di tim nasional Serbia. Ia mencatatkan lebih dari 100 caps dan pernah menjadi kapten tim. Kepemimpinannya di lapangan, serta etos kerjanya yang tinggi, menjadikannya panutan bagi pemain muda Serbia.
Ia berpartisipasi dalam berbagai turnamen besar seperti Piala Dunia 2010 dan 2018. Meskipun Serbia belum berhasil melangkah jauh di kompetisi internasional, Ivanović tetap diingat sebagai legenda sepak bola negaranya.
Akhir Karier dan Warisan
Setelah meninggalkan Chelsea pada 2017, Ivanović sempat bermain di Zenit St. Petersburg dan kemudian di West Bromwich Albion. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ia tetap tampil solid dan menunjukkan profesionalisme tinggi hingga akhir kariernya.
Ivanović resmi pensiun dari sepak bola profesional pada 2021. Namun, warisannya tetap hidup. Ia dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah berlaga di Premier League, serta sebagai pemimpin sejati di dalam dan luar lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *