Rafael Tolói lahir pada 10 Oktober 1990 di Glória d’Oeste,
Brasil. Ia memulai perjalanan karier sepak bolanya di tanah asalnya dengan klub São Paulo FC, di mana ia menunjukkan kualitas sebagai bek tengah yang kuat, agresif, dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dari belakang.
Karier Tolói di Brasil menarik perhatian tim-tim Eropa,
dan pada tahun 2015, ia bergabung dengan Atalanta di Serie A, Italia. Sejak saat itu, Tolói berkembang menjadi salah satu bek yang paling konsisten di liga.
Perjalanan Gemilang di Atalanta
Tumbuh Jadi Pemain Kunci
Di bawah bimbingan pelatih Gian Piero Gasperini, Rafael Tolói menjadi bagian penting dari sistem tiga bek Atalanta. Dengan kombinasi teknik khas Brasil dan disiplin taktik Italia, ia cepat beradaptasi dan menjadi sosok sentral dalam pertahanan.
Tolói tidak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga mahir dalam membangun serangan dari belakang. Visi bermain dan kemampuannya dalam mengatur ritme permainan menjadikannya dipercaya untuk mengenakan ban kapten di Atalanta.
Sukses di Kompetisi Domestik dan Eropa
Kepemimpinannya membantu Atalanta menembus peringkat atas Serie A dan tampil secara teratur di Liga Champions dan Liga Europa. Musim 2019/2020 menjadi momen bersejarah, ketika Atalanta melaju hingga perempat final Liga Champions—prestasi tertinggi dalam sejarah klub.
Performa mengesankannya membuat Tolói semakin terkenal di kancah Eropa. Ia mencatatkan ratusan penampilan bersama Atalanta, menjadi simbol loyalitas dan profesionalisme.
Naturaliasi dan Karier di Tim Nasional Italia
Dari Brasil ke Azzurri
Meskipun lahir dan besar di Brasil, Tolói memperoleh kewarganegaraan Italia melalui garis keturunan keluarga. Ia secara resmi menjadi Warga Negara Italia dan dipanggil ke tim nasional pada tahun 2021. Debutnya berlangsung di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Langkah besar dalam karier internasionalnya terjadi ketika ia menjadi anggota skuad Italia di Euro 2020 (yang diselenggarakan pada 2021 akibat pandemi). Bersama Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, Tolói membantu Italia meraih gelar juara Eropa setelah mengalahkan Inggris di final melalui adu penalti.
Menyatu dengan Filosofi Azzurri
Meskipun bergabung sebagai pemain naturalisasi, Tolói dengan cepat beradaptasi dengan semangat dan gaya permainan khas Italia. Disiplin tinggi, komitmen tanpa kompromi, dan mentalitas juara membuatnya diterima dengan baik oleh rekan-rekan dan penggemar.
Gaya Bermain dan Kekuatan
Pemimpin, Cerdas, dan Serbabisa
Tolói dikenal sebagai bek yang tenang dan cerdas dalam membaca permainan. Ia jarang melakukan kesalahan yang berujung pada pelanggaran dan unggul dalam duel udara. Selain itu, ia juga sering membantu serangan dan mencetak gol dari situasi bola mati.
Sebagai kapten, ia memiliki karisma dan kemampuan memimpin yang kuat. Ia tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga menjadi penyemangat dan pengarah bagi tim.
